
Pemerintah Indonesia saat ini telah meluncurkan sebuah ekosistem digital untuk pengadaan barang dan jasa BUMN. Pengadaan barang dan jasa BUMN yang biasa dilakukan dalam sistem tender, saat ini dilakukan dengan cara online melalui Pasar Digital UMKM atau PaDi UMKM.
PaDi UMKM memiliki tugas untuk mengumpulkan UMKM sebanyak-banyaknya dari seluruh Indonesia. UMKM di Indonesia saat ini sudah berada di angka 64 juta unit usaha, sedangkan yang baru bergabung dengan PaDi UMKM baru berjumlah 27 ribu unit usaha. Kemungkinan di tahun 2021 nanti akan terus bertambah.
UMKM sendiri juga telah memberikan sumbangsih yang sangat besar bagi bangsa Indonesia. Kategori usaha ini termasuk yang mendominasi pangsa pasar di Indonesia. 64 juta unit merupakan 99% dari total unit usaha yang ada di Indonesia, termasuk jenis unit usaha besar.
UMKM juga telah terbukti berhasil membangkitkan ekonomi Indonesia pada tahun 1998. Di tahun tersebut memang terjadi peralihan kekuasaan di Indonesia dan juga terjadi krisis moneter. Namun kondisi yang berbeda terjadi di tahun 2020 ini.
Di tahun 2020 ini, bukanlah krisis moneter yang terjadi melainkan wabah atau pandemik yang jarang terjadi di dunia. Terakhir terjadi pandemi terjadi saat flu Spanyol menyerang Eropa pada tahun 1918 – 1920 saat terjadinya Perang Dunia I.
Setelah 1 abad lamanya, barulah sebuah pandemi terjadi lagi dengan nama virus Corona. Virus ini masih menjadi tanda tanya darimana asalnya, karena hingga saat ini semua informasi menjadi sebuah dugaan yang tidak pasti. Banyak kerancuan yang terjadi akhirnya membelah banyak pihak.
Bahkan sesama profesi dokter pun berdebat keras tentang adanya ancaman kesehatan ini di seluruh dunia. Di Indonesia pun, perdebatan kusir tentang virus ini menjadi sebuah ancaman tersendiri karena mengkaburkan esensi dari apa yang harusnya dilakukan bersama oleh masyarakat Indonesia khususnya.
UMKM pun menjadi sektor yang menjadi korban dari adanya wabah virus corona ini. Mereka harus secara rela dan terpaksa kehilangan pemasukan mereka. Bahkan ada beberapa UMKM yang harus menutup usaha mereka karena tidak mampu bertahan dalam keadaan seperti ini.
Memang sangat menakutkan, sepanjang 2020 mulai dari bulan Maret tercatat lockdown dilakukan oleh pemerintah demi mengurangi bahkan menghindari penyebaran virus yang satu ini. Oleh karenanya pemerintah harus memberikan bantuan yang sangat darurat kepada UMKM di seluruh Indonesia.
Pemerintah sudah mencairkan dana bantuan UMKM sebesar Rp2,4 juta kepada 12 juta unit UMKM di seluruh Indonesia. Pemerintah juga menghadirkan platform digital yang menjadi penentu keberlangsungan banyak UMKM di seluruh Indonesia ke depannya.
Platform digital ini akan menjadi tempat pengadaan barang dan jasa BUMN ke depannya. Saat ini sudah ada 9 BUMN yang melakukan banyak transaksi pengadaan barang dan jasa BUMN di PaDi UMKM. Di tahun 2021 nanti lonjakan transaksi pengadaan barang dan jasa BUMN di PaDi UMKM sudah pasti akan terjadi karena tambahan seluruh BUMN dipastikan akan melakukan transaksi di sana.